Dana Bos cair spesial untuk beberapa sekolah, ratusan sekolah didompu hanya anak tiri
Kabardompu.Com – Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) adalah salah satu anggaran yang di kucurkan langsung dari kemendikbud ristek untuk digunakan berbagai kebutuhan dalam satuan Pendidikan.
Penyaluran dana Bos yang hanya dilakukan 2 kali dalam setahun ini dibagi menjadi 2 semester yaitu : Semester 1 periode Januari – juni, dan semester 2 periode juli – Desember.
Dikutip dari laman kemendikbud ristek, penyaluran Dana Bos semester 1 periode januari – juni sudah 96℅ disalurkan langsung ke rekening satuan Pendidikan diseluruh propinsi kabupaten dan kota per 17 Januari 2024.
beberapa daerah kabupaten dan kota sudah melakukan pencairan Dana Bos lewat rekening sekolah mereka masing-masing.
Hal ini sangat berbanding terbalik dengan kabupaten dompu yang saat ini dinilai sudah terlambat dalam hitungan bulan.
Pencairan dana Bos yang mengalami keterlambatan jauh dari perkiraan saat ini menimbulkan berbagai spekulasi dan pertanyaan dari ratusan satuan Pendidikan yang ada di kabupaten Dompu saat ini.
Hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa sekolah yang di spesial kan dan diberikan rekomendasi untuk bisa mencairkan dana bos lebih awal secara tersembunyi dan sekolah lain harus menunggu berbagai aturan yang dikeluarkan oleh instansi terkait.
Salah satu guru yang tidak mau disebutkan namanya memberikan keterangan kepada media ini tentang perjuangannya saat mendatangi dinas dikpora kabupaten Dompu untuk mendapatkan rekomendasi supaya bisa mencairkan dana Bos untuk sekolahnya.
Pada tanggal 14 Maret saya mendengar desas desus bahwa salah satu sekolah sudah mendapatkan rekomendasi untuk pencairan dana BOS, dan saya pun melakukan kroscek ke beberapa teman disekolah tersebut bahwa hari Jum’at tanggal 15 Maret teman-teman di Sekolah tersebut sudah menerima pembagian dana BOS. Ungkapnya
Lanjutnya : Jum’at siang saya memberanikan diri mendatangi Dikpora mengkonfirmasi terkait masalah ini. Jawaban yang saya dapat “tunggu hari senin baru akan diberikan rekomendasi dan Hari senin jam 08.30 saya kembali ke ruangan Dikpora dan saya disuruh menunggu sampai jam 11.00.
setelah lama menunggu sayapun mendapat jawaban dari Dikpora kab. Dompu Bahwa pihak Dikpora tidak berani memberikan rekomendasi karena sudah ada ultimatum dari pak bupati hingga proses mutasi kepala sekolah selesai baru boleh dicairkan dana BOSnya. Tutupnya
Mendengar bahwa ada beberapa sekolah yang di spesial kan untuk bisa mendapatkan rekomendasi dan sudah mencairkan Dana Bos untuk sekolahnya sehingga menimbulkan berbagai pertanyaan dan spekulasi dari berbagai kalangan.
Salah satu guru honorer yang merupakan pengurus FIGUR KAB. DOMPU mengkritik terkait perlakuan spesial yang diberikan oleh Dinas Dikpora kepada beberapa sekolah sehingga bisa mendapatkan rekomendasi dan bisa mencairkan Dana Bos untuk sekolahnya sementara ratusan sekolah di dompu hanya menjadi penonton saja.
Menanggapi kejadian ini para pengurus FIGUR KAB. DOMPU yang anggotanya terdiri dari seluruh guru honorer yang ada Di 8 kecamatan di kabupaten Dompu akan segera merapatkan barisan guna membahas dinamika tentang Dana Bos dan Sekolah yang di spesial kan tersebut.
Jika benar ultimatum dari Bupati Dompu bahwa dana bos baru bisa di cairkan menunggu mutasi kepala sekolah dulu, seperti yang di sampaikan oleh Dinas Dikpora kab.Dompu, maka ini merupakan sebuah pernyataan yang Salah karena apa hubungannya Dana Bos dengan Mutasi Kepala sekolah dan jika demikian benar adanya maka FIGUR DOMPU akan menjadi garda terdepan melawan kedzoliman di dunia pendidikan. Ungkap pengurus figur dompu. (kabardompu)